Memasak bukanlah keterampilan yang secara alami saya berbakat, saya juga tidak diberi banyak kesempatan untuk belajar seni di rumah. Makanan keluarga kami sering kali terdiri dari makan malam di TV dan menu pagi biasanya menampilkan item sederhana yang diawetkan dengan baik seperti pop tart atau oatmeal instan. Di rumah kami, jika Anda bisa merebus air, mengoperasikan oven microwave, atau meningkatkan tenaga untuk menekan tuas pemanggang, pendidikan kuliner Anda sudah cukup lengkap.
Sejak itu saya belajar bahwa seseorang memang bisa belajar memasak; itu tidak perlu bawaan lahir, bakat yang diberikan Tuhan. Suatu sore, bermalas-malasan di rumah dengan sakit kepala, saya menyalakan televisi dan terpikat oleh acara memasak. Orang-orang dalam program tersebut benar-benar terlihat seperti sedang bersenang-senang, dan ketika semua sudah dikatakan dan dilakukan, makanan yang mereka siapkan tampak sepenuhnya dapat dimakan. Unsur acara yang paling menarik? Mereka membuatnya terlihat mudah. Seperti Frankenstein di meja operasi, koki batinku tiba-tiba tersentak hidup.
Saya tidak hanya bisa belajar memasak, tapi untungnya saya bisa melakukannya dengan melakukan sesuatu yang sudah saya lakukan dengan baik; menonton televisi. Saya mulai dengan sengaja memindai jadwal pemrograman untuk acara memasak. Beberapa favorit saya adalah Ms Lucy Cajun Cooking di RFD-TV, Good Eats on the Food Network, Ted Allen’s Chopped (juga ada di FN), dan Cowboy Flavor, RFD-TV original lainnya. Syukurlah untuk TV satelit Dish!
Hari-hari ini saya akan menuliskan resep selama pertunjukan atau, jika sebuah situs web ditawarkan, saya akan membuka komputer sesudahnya dan mengunduh informasinya. FN (food network) sebenarnya memiliki situs yang cukup komprehensif yang memungkinkan Anda menemukan hampir semua jenis resep dan instruksi memasak yang bisa dibayangkan.
Semua antusiasme baru yang ditemukan untuk persiapan makanan ini telah mengembangkan keterampilan organisasi saya. Saya dapat menemukan resep untuk digunakan di masa mendatang setelah saya menuliskannya. Dan (ini adalah wahyu yang luar biasa) saya telah menemukan bahwa Anda dapat menemukan produk segar dan rempah-rempah di toko bahan makanan. Mereka berada beberapa gang jauhnya dari makanan beku dan sereal yang sudah dikemas sebelumnya, tetapi sejujurnya, buah dan sayuran juga ada di sana.
Satu hal yang saya pelajari untuk tidak dilakukan, berkat contoh ahli Chef Gordon Ramsey dalam program Fox-TV-nya, Hell’s Kitchen, adalah berteriak berlebihan kepada orang lain di dapur. Itu benar-benar bisa membersihkan ruangan. Dan, sebagai catatan, yang mengejutkan hanya sedikit orang yang menghargai (atau bahkan mentolerir) disebut sebagai ‘keledai’.
Anda akan terkejut dengan kesempatan yang luas dan beragam untuk pendidikan yang dapat Anda masak melalui televisi satelit! Selamat makan.Kuliner kota Malang
